Pages

Kamis, 30 Mei 2013

Kantin SMKN 1 Bangkinang Ludes Terbakar

  Musibah kebakaran terjadi di SMKN 1 Bangkinang. Bangunan kantin ludes diamuk kobaran api.
Riauterkini-BANGKINANG-Sebuah bangunan kantin yang berada di komplek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I dijalan Tuanku Tambusai Bangkinang hangus dilalap sijago merah Rabu (29/5/13) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat kebakaran kantin tersebut dalam keadaan terkunci dan sempat terdengar ledakan yang diduga berasal dari sebuah gas yang berada dalam kantin. 
Menurut salah seorang sakti mata yang juga salah seorang guru SMKN I Bangkinang Robi Hendra kepada riauterkinicom Rabu (29/5/13) dilokasi kejadian mengatakan bahwa saat itu dirinya tengah melintasi jalan persis didepan SMKN I tiba-tiba melihat kepulan asap yang berasal dari kantin,’’ Melihat asap mengepul lalu saya berhenti dan berusaha menghubungi pihak Pemadam Kebakaran dan Kepala sekolah,’’terangnya.
‘’ Kemudian api mulai membesar dan beberapa orang siswa yang masih berada di sekolah yang tengah belajar sore berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun, mereka kuatir dan berlari menyelamatkan diri karena sempat terdengar ledakan keras yang diduga berasal dari kompor gas yang berada di dalam kantin tersebut,’’ungkapnya sembari menyatakan tak lama berselang tiga unit mobil pemadam Kebakaran tiba dan berusaha memedamkan api. 
Sementara itu Korlap Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar Anwar kepada riauterkini.com menyatakan pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 16.40 wib,’’ Setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 orang personil dan pukul 17.30 wib api dapat dipadamkan,’’terangnya.  
Dari pantauan riauterkini.com dilokasi kejadian kantin yang berada bagian depan sekolah dengan ukuran 8x5 meter tersebut hangus terbakar beserta isinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang.


 Disunting ulang oleh Catur AbdiYanto

Rabu, 01 Mei 2013

Contoh Atraksi Warga PSHT

Rekaman Video Catur Saat Kejuaraan SH Cup-2

Contoh Tugas Sekolah Tentang Stunami

Tsunami 2 by fankampar

Kumpulan Jam Flash Keren 2

Kumpulan Jam Flash Keren 1

Pramuka Bangkinang Seberang Membatik Massal

BANGKINANG, Memeriahkan Penutupan Pekan Budaya Kampar 2011, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Bangkinang seberang mengelar membatik massal di lapangan Sport Center Jalan Lingkar Bangkinang, sabtu (23/7). Kegiatan ini dilakukan 50 anggota Pramuka SD dan SLTP se-Bangkinang Seberang.

Hadir pada kegiatan membatik massal diatas kain sepanjang 25 meter tersebut pengurus Kwarcab Pramuka Kampar Ahmad Zaini, dan Pembina dari Kwarran Bangking Seberang Jumali.

Motif batik yang dibuat oleh para anggota Pramuka tersebut berupa bunga Kundur. Dasar kain dibuat Kuning kecoklatan, dihiasi motif bunga kundur hijau.

"mereka sudah dilatih cukup lama, dan telah menghasilkan karya yang bisa dikomersilkan di Bangking Seberang. Pada waktu Jambore Nasional di Palembang baru-baru ini, batik ini juga dipamerkan", ujar Wakil Ketua I Kwarcab Pramuka Kampar Drs. H. Zulfan Hamid melalui pengurus Ahmad Zaini.

Sedangkan Jumali menyebutkan, kegiatan membatik ini diajarkan kepada para anggota Pramuka untuk mendidik mereka menjadi generasi penerus yang kreatif dan mandiri. Usaha membatik tersebut, diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

"Sekarang ini, pesanan-pesanan sudah mulai berdatangan dan kami siap untuk mengelolanya,: ujar Jumali yang mengaku bersedia mendidik masyarakat, baik dari kalangan Pramuka maupun masyarakat umum. (Riau Pos/ aziz,humas)

Selasa, 30 April 2013

Batik Siswa Kampar Diterima SBY


Batik hasil karya Catur Abdiyanto (16) siswa kelas 1 SMKN-1 Bangkinang asal Bangkinang Seberang sudah sampai ke tangan Presiden SBY yang diberikan pada acara Jambore Nasional di Teluk Gelam OKI Provinsi Sumatera Selatan tahun 2011

Pemberian batik kepada SBY itu diserahkannya saat ia menjadi kontingen dari Kwarcab Kampar.

“Batik tulis bermotif Bunga Kundur karya saya seperti ini sudah sampai ke tangan Presiden SBY saat menjadi kontingen Kwarcab Pramuka Kampar pada Jamnas di Teluk Gelam OKI Provinsi Sumsel tahun 2011,” kata Catur didampingi Pembinanya, Djumali (55) dan RR Yuriatmi (50)  di Stan Dekranasda Pekan Budaya Kampar, Minggu.

Catur memberikan karya-nya itu tidak lain sebagai kenang-kenangan agar diketahui oleh pejabat tertinggi di Republik Indonesia ini dan daerah Kampar seperti mantan Wakil Bupati Kampar H Teguh Sahono SP, “Saya merasa bangga bisa mempersembahkan karya sendiri kepada pemimpin Indonesia,pejabat di Riau dan Kampar,”kata dia.

Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat tahun 2011 yang diselenggarakan di Gedung Sport Center Bangkinang, Catur bersama 50 orang pembatik asuhan Pramuka Kampar ini pernah melukis batik di atas kain sepanjang 25 meter hanya dalam waktu 2 jam.

Saat itu menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Kampar dan peserta Kejurnas Pencak Silat baik dari dalam daerah mapun dari berbagai propinsi.

Sejak tahun 1983, ia ikut orang tuanya sebagai penduduk transmigrasi di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar. Keahliannya membatik adalah temurun dari orang tuanya, sambil sekolah pemuda berperawakan kurus tinggi ini membatik untuk mengisi waktu luangnya.

Ragam batik yang ia buat, jenis cap dan tulis dibuat baju kemeja, taplak panjang, dan lainnya. Satu helai kemeja batik tulis dijual seharga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu tergantung nilai kerumitan motif yang dibuat, berbeda dengan batik cap harganya lebih murah berkisar Rp60 ribu sampai Rp70 ribu.

Satu helai baji kemeja batik tulis yang berukuran standar 1 x 2 meter ini proses pembuatannya menghabiskan waktu hingga sebulan, berbeda dengan batik cap hanya membuthkan waktu seminggu.

“Keaslian batik dapat dilihat dari motif antara luar dan dalam baju, jika sama luar dan dalam baik motif dan warnanya, maka itu adalah batik tulis asli, jika berbeda saat sudah pudar antara dalam dan luar, maka itu tidak asli,”kata Catur.

Bahan-bahan pembuat batik termasuk kainnya diimport dari Yogyakarta seperti pewarna (inde gusol), re-aktif, naptol, garam warna, pengunci warna-warna, canting, malam (tinta batik) dengan tiga jenis, malam cetak, tulis dan kuning, alatnya canting, kuas, kompor kecil, air aki begitu juga bahan kainnya tiga jenis, primamori, prikolin dan primissima.

Proses pembuatan batik memang agak rumit dan membutuhkan waktu cukup lama, mulai dari pembuatan motif, mewarna pertama, dicuci dengan air aki agar tidak lapuk, kemudian dicuci air biasa, diblok (ditutup memakai malam) baru diberi warna dasar, direbus untuk menghilangkan malam sebagai proses akhirnya, dan jika ingin  hasilnya lebih baik lagi, batik tersebut diberi tepung kanji.

Jamali didampingi RR Yuriatmi, Pembina Kwarcab Kecamatan Bangkinang Seberang juga pembina usaha batik milik Catur ini mengatakan bahwa kerajinan batik ini sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu, saat ini murid binaan dari “Sanggar Pelestari Batik” sudah mencapai 103 orang terdiri dari SD 20 orang, SMP 50 orang dan dari kwarcab pramuka 32 orang,” katanya.

Hj Eva Yuliana, Ketua Dekranasda dan Kakwarcab Pramuka Kampar mengatakan, “Kerajinan batik ini nanti akan dilakukan pembinaan, agar dapat berkembang dengan baik melalui Dekranasda bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” katanya.

Di sunting ulang oleh : Catur Abdiyanto
Sumber : http://www.riaulive.com/batik-tulis-siswa-smp-kampar-diterima-sby.php

Puluhan Anak Se - Kabupaten Kampar Kuasai Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar

Sebanyak 50 anak perwakilan dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar, mengelar rapat pembentukan Forum Anak Nasional Kabupaten Kampar di ruang rapat paripurna DPRD Kampar, komplek perkantoran Bupati Kampar Bangkinang. Kabupaten kampar merupakan daerah pertama di Propinsi Riau dan daerah ke empat untuk seluruh Indonesia yang mengelar rapat pembentukan dan pengesahan Forum Anak Nasional mengunakan ruang rapat paripurna DPRD. 

Pembentukan Forum Anak Nasional daerah Kabupaten Kampar, adalah suatu wadah untuk anak berpartisipasi menyalurkan aspirasi mereka, dengan adanya forum ini anak di Kabupaten Kampar bisa mengeluarkan pendapatnya dan anak juga bisa lebih maju dalam berorganisasi serta meningkatkan peran serta anak dalam mengwujudkan partisipasi anak ke arah yang lebih baik. Sehingga hak hak anak dapat terpenuhi sesuai yang diamanahkan oleh undang undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Terbentuknya forum ini juga diharapkan dapat menampung aspirasi dan mewakili suara anak di Kabupaten Kampar.

Dalam rapat pembentukan ini terpilih sebagai Ketua Forum Anak Nasional Kabupaten Kampar periode 2012 – 2014 yakni Febbi Andika siswa kelas ix SLTP Negeri 1 Bangkinang. Dan ketua terpilih bersama dengan 9 orang anggota formatur yang mewakili lima wilayah sekabupaten Kampar untuk menyusun kepengurusan forum anak nasional kabupaten periode 2012 – 2014.

Rapat forum pembentukan ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi diantaranya tentang pendidikan, kesehatan, ruang bermain anak, dan anak yang berhadapan dengan hukum. Rekomendasi ini nantinya akan dibacakan di hadapan Bupati Kampar Jefry Noer pada saat pelantikan pengurus Forum Anak Nasional Kabupaten Kampar untuk dilakasanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.

Hadir dalam rapat pembentukan forum anak nasional daerah Kabupaten Kampar terdiri atas 50 siswa dari jenjang SLTP, SLTA, SLB dan anak putus sekolah di Kabupaten Kampar. (Abmo)

Rabu, 24 April 2013

Forum Anak Kampar Telah Terbentuk

Xnewss-BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kampar selaku satuan kerja (satker) yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan perlindungaan bagi anak menggelar kegiatan pembentukan forum anak di Kabupaten Kampar.

Kegiatan pembentukan forum anak ini digelar selama dua hari 1-2 Desember 2012 yang dipusatkan di wisma Angga Bangkinang. Rangkaian kegiatan ini diawali Sabtu pagi (1/12) dengan pembagian brosur tentang bahaya HIV/AIDS oleh anak-anak anggota forum anak kepada pengguna jalan di bundaran balai Bupati Kampar. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan seminar dan sosialisasi tentang forum anak di wisma Angga Bangkinang yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPPKB Kabupaten Kampar Dra. H. Nuraisyah. Seminar ini diikuti 50 orang pelajar SLTP dan SLTA.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Usman Basyumi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Repol, S.Ag, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar Hafis beserta pengurus Asniati, M.Kes. Mereka juga bertindak sebagai narasumber.

Ketua Panitia kegiatan Ambar Rustantini, SH, MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dibentuknya forum anak Kabupaten Kampar ini adalah sebagai media komunikasi organisasi anak, menjembatani pemenuhan hak partisipasi anak, sarana pengembangan bakat, minta dan kemampuan anak dan sebagai media kompetisi prestasi anak.

Sasaran dari kegiatan pembentukan forum anak di Kabupaten Kampar sebanyak 50 orang anak yang mempunyai pendidikan formal dan non formal yang aktif di lingkungan sekolah maupun masyarakat se- Kabupaten Kampar.

Kepala BPPKB Kabupaten Kampar Hj. Nuraisyah saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa BPPKB Kabupaten Kampar secara regular nantinya akan memfasilitasi kegiatan forum anak ini sebagai salah satu bentuk kemauan politik yang kuat dari pemerintah Kabupaten Kampar dalam memenuhi kewajibannnya, sesuai dengan amanah undang-undang perlindungan anak, yaitu untuk mendengar suara dan aspirasi anak. “Untuk memberi makna yang lebih kuat, pada setiap pertemuan forum anak diisi dengan peningkatan kapasitas anak-anak yang aktif dalam forum atau organisasi anak,” jelas Nuraisyah.

Nuraisyah, mengharapkan forum anak dapat dijadikan sebagai media yang strategis dalam upaya mempercepat pemenuhan hak-hak anak yyang sekaligus merupakan forum bagi anak Indonesia untuk mengetahui hak dan kewajibannya. Forum ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran bagi orang dewasa, para pendamping, tentang pentingnya perlindungan anak sebagai langkah awal upaya mewujudkan anak Indonesia yang tumbuh da berkembang dengan sehat, ceria, berakhlak mulia dan aktif berpartisipasi. Karena pada setiap diri anak terdapat hak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan, pelecehan, diskriminasi dan tindakan salah lainnya.

Usai kegiatan sosialisasi pada Ahad (2/12) dilanjutkan dengan sidang pembentukan forum anak yang digelar di kantor DPRD Kabupaten Kampar. Setelah terbentuk kepengurusan forum anak, maka anak-anak yang tergabung dalam forum anak ini melakukan kunjungan silahturahmi dengan anak-anak binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Bangkinang.

reporter
herman

Sumber : http://xnewss.com/view/Riau/415/Forum-Anak--Terbentuk-di-Kabupaten-Kampar.html#.UWUecJbsaZM & http://caturfankampar.blogspot.com/2013/04/forum-anak-kampar-telah-terbentuk.html

Posted By : Catur AbdiYanto

Selasa, 26 Maret 2013

Belajar Menjadi sukses 10



 5B KUNCI SUKSES + 9 KUNCI SUKSES DUNIA AKHIRAT



BERANI MENCOBA
BERANI MERANTAU
BERANI GAGAL
BERANI BERBEDA
BERANI SUKSES

TAUBATAN NASUHA
SHALAT WAJIB AWAL WAKTU
LAKUKAN SHALAT SUNAT QOBLIYAH DAN BA’DIAYAH
LAKUKAN SHALAT DHUHA
LAKUKAN SHALAT TAHAJJUD DAN WITIR
GEMAR MEMBACA DAN MEMAHAMI AL-QURAN
PERBANYAK SILATURAHMI
SEDEKAHKAN YANG TERBAIK
DO’A DAN BERBUAT BAIKLAH KEPADA ORANG YANG DICINTAI DAN TINGGALKAN PERBUATAN BURUK


Senangnya berbagi.... :)

Bagi anda yang mau copas (Copy & Paste) silahkan saja, tapi jangan lupa... cantumkan url / alamat blog saya : http://caturabdiyanto.blogspot.com

Belajarlah untuk sportif....

Salam BBC

Belajar Menjadi sukses 9



 MANFAAT BERORGANISASI


1.       Menumbuhkan Sikap Mental Positif
Berorganisasi membuat kita sadar akan pentingnya sikap-sikap mental yang positif. Dengan segala tanggung jawab di organisasi, kita dilatih displin, jujur, berpikir kritis, dan mampu me-manage waktu. Kita juga semakin terlatih untuk berani membuat suatu keputusan. Sikap-sikap ini akan sangat terpakai dan membantu kita di dunia kerja, sehingga memungkinkan karir anda dapat naik lebih cepat.

2.       Terbiasa Berdiskusi dan Berani Untuk Menyampaikan Pendapat
Karena di dalam oraganisasi kita bekerja sama dengan banyak orang yang karakternya berbeda-beda, kita dituntut untuk mampu menghargai pendapat dan mau mendengar pendapat orang lain. Kita juga dipaksa untuk berani mengemukakan pendapat lewat diskusi, baik itu dalam rapat maupun kepada pihak-pihak yang lebih tua, seperti guru, kepala sekolah, rektor atau siapapun orang yang akan kita ajak untuk bekerja sama.

3.       Belajar Untuk Dapat Memanajemen Organisasi
Jika kita aktif di organisasi, maka akan dapat mengajarkan kita untuk dapat bertindak sesuai prosedur dalam manajemen organisasi. Misalnya, tentang tata cara rapat, cara mengajukan proposal yang baik, termasuk step-step dalam mengerjakan sebuah proyek. Misalnya, anda bergabung dalam OSIS dan akan mengadakan suatu kegiatan, maka anda akan terlibat dalam acara tersebut dari sejak masih beruapa ide mentah sampai saat hari H berlangsung.sama.

4.       Ajang Bersosialisasi
Dengan berorganisasi, pergaulan kita akan dapat meluas. Kita akan dapat banyak teman dari adik kelas, senior, pejabat sekolah/kampus, pihak sposor dan masih banyak lagi kontak penting atau orang-orang yang baru, yang dapat kita kenali.


Senangnya berbagi.... :)
Bagi anda yang mau copas (Copy & Paste) silahkan saja, tapi jangan lupa... cantumkan url / alamat blog saya : http://caturabdiyanto.blogspot.com
Belajarlah untuk sportif....
Salam BBC