Setiap Kegiatan Selalu Dimulai Dari Tujuan
Kesuksesan akan selalu
berakhir pada Tujuan. Tujuan itu
sendiri haruslah kita petakan, atau kita tentukan arahnya, betul tidak ? Orang
yang biasanya pergi tanpa arah dan tujuan, biasanya berakhir pula tanpa tujuan
atau pencapaian.
Contoh : Bayangkan saja anda adalah
seorang pelajar. Setiap hari, anda pergi bersekolah, dan setiap hari itu juga
anda pergi tanpa anda mengerti tujuan anda bersekolah. Anda melakukannya hanya
karena anda merasa itu adalah keharusan bagi anda dalam tanda “anda tidak
mengerti tujuan utama anda bersekolah”. Hasilnya apa ? Di kelas, anda hanya
akan melakukan hal yang sia-sia. Yang pada akhirnya, anda pulang tidak membawa
1 ilmupun bagi kehidupan anda.
Banyak pelajar yang tidak mampu
menjawab pertanyaan ini dengan tepat. Pada umumnya mereka atau bahkan anda akan
menjawab “saya ingin menuntut ilmu, ingin membahagiakan orang tua, ingin
mendapatkan ijazah, ingin menjadi dokter, pilot, guru, presiden, pejabat, orang
besar dll.
Jawaban itu memang benar. Yang pada
intinya, alasan mereka adalah karena mereka ingin sukses. Permasalahannya apakah sudah sesuai jawaban dengan usaha
yang anda lakukan ? Anda berkata bahwa anda ingin sukses, tapi pada
kenyataannya usaha yang anda lakukan belumlah maksimal bahkan nol. Dan lagi,
apa yang saat ini melekat pada diri anda atau mungkin saya, adalah hasil jerih
payah orang lain “orang tua kita”. Nah, bagaimana bisa dibilang kita ingin
sukses ?
Seharusnya, dengan apa yang kita
miliki saat ini kesuksesan itu bukanlah hal yang sulit untuk kita raih. Marilah
sama-sama kita berpikir, apakah sudah kita sudah berusaha untuk membalas dan
memberikan yang terbaik bagi mereka. Jangan berpikir mereka tidak memerlukan
pakaian baru tatkala pakaian mereka telah usang, namun mereka lebih bahagia
jika uang yang mereka miliki digunakan untuk membeli pakaian baru untuk anda.
Jangan berpikir saat anda pulang ke rumah, anda bertanya mereka sudah makan
atau belum ? mungkin mereka akn mejawab “sudah”, padahal mungkin belum sama
sekali, mereka lebih senang melihat anak-anaknya makan dan kenyang terlbih
dahulu, begitu pula mungkin dengan orang-orang disekitar kita yang menyayangi
dan mencintai kita, mungkin mereka lebih banyak berkorban demi kita.
Saudara-saudaraku....mari kita renungkan
kembali,
seberapa
besar bermakna dan benilainya diri kita
Jika saya berbicara tentang Mario Teguh,
mungkin anda
mengelnya
sebagai seorang motivator yang Sukses !
Jika saya berbicara tentang Ari Ginanjar,
mungkin anda
mengenalnya
dari ESQ 165
Jika saya berbicara tentang Aa’ Gym, mungkin
anda
mengenalnya
dari Manajemen Qolbunya
Jika saya berbicara tentang Ustadz Yusuf
Mansyur, mungkin anda
mengenalnya
dari manfaat sedekah, dan
Jika saya berbicara tentang Ustadz Arifin
Ilham, saya yakin anda
mengenal beliau dari dzikirnya....
Lalu bagaimana dengan anda ????
Apa yang dapat orang lain kenal dan hargai
dari kelebihan yang anda miliki?
Anda merasa
diri anda adalah pelajar dan mahasiswa yang berprestasi ?
Dengan yakin
dan jujur saya katakan bahwa ada yang lebih berprestasi dari anda !
Anda merasa
anda lebih kaya ? Ada yang lebih kaya dari anda !
Anda merasa
lebih tampan atau lebih cantik dari yang lainnya ?
Ada yang
lebih tampan dan lebih cantik dari diri anda !
Atau anda
merasa diri anda lebih baik dan saleh dari yang lain ? Maka sekali lagi, dengan
yakin dan jujur saya katakan bahwa ada yang lebih saleh daripada anda !!!!
Senangnya
berbagi.... :)
Bagi
anda yang mau copas (Copy & Paste) silahkan saja, tapi jangan lupa...
cantumkan url / alamat blog saya : http://caturabdiyanto.blogspot.com
Belajarlah
untuk sportif....
Salam BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar